Roadmap Belajar Fullstack Developer Terlengkap Tahun 2025

Dunia teknologi berkembang sangat cepat. Apa yang menjadi standar industri tahun lalu, bisa jadi sudah usang tahun ini. Bagi kamu yang ingin memulai karier sebagai Fullstack Developer, kebingungan terbesar biasanya bukan pada "cara belajar", melainkan "apa yang harus dipelajari".

Di Jasgo Academy, kami merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Artikel ini akan membedah roadmap langkah demi langkah, dari nol hingga siap kerja.

1. Fondasi Frontend (The Face)

Jangan langsung lompat ke framework. Kuasai dulu "The Holy Trinity" web development:

• HTML5: Struktur semantik web.
• CSS3: Styling modern, Flexbox, dan Grid.
• JavaScript (ES6+): Logika interaksi. Pahami DOM manipulation, async/await, dan fetch API.

Framework Modern

Setelah fundamental kuat, pelajari React.js. Ini adalah library paling populer saat ini. Kemudian, tingkatkan skill dengan mempelajari Next.js untuk performa SEO yang lebih baik dan kemampuan Fullstack dalam satu framework.

Konsistensi adalah kunci. Coding 1 jam setiap hari jauh lebih efektif daripada coding 10 jam hanya di hari Minggu.

2. Backend & Database (The Brain)

Untuk menjadi Fullstack, kamu harus paham bagaimana server bekerja. Di tahun 2025, ekosistem JavaScript (Node.js) masih menjadi pilihan terbaik untuk pemula karena kamu menggunakan bahasa yang sama di frontend dan backend.

• Node.js & Express: Untuk membuat REST API.
• PostgreSQL: Database relasional (SQL) yang menjadi standar industri.
• Prisma: ORM untuk memudahkan interaksi dengan database.

Jangan lupa pelajari dasar-dasar autentikasi (JWT, OAuth) dan keamanan dasar aplikasi web.

Kesimpulan

Perjalanan menjadi Fullstack Developer memang panjang, tapi sangat rewarding. Jangan takut salah, dan teruslah membangun portofolio. Jika butuh bimbingan intensif, program Bootcamp di Jasgo Academy siap membantumu mencapai target karier lebih cepat.